Kepala Desa Seloharjo, Badrun mengungkapkan jembatan tersebut telah berusia puluhan tahun. Jembatan itu menghubungkan akses warga dari kecamatan Pundong dan Imogiri. Meskipun terdapat kerusakan, masih ada saja warga yang nekat melintas.
Padahal, kata dia, rambu-rambu peringatan agar tak melintas telah terpasang. "Mungkin karena kalau lewat mutar, lewat jalur lain jaraknya 5 kilometer," kata Badrun, Minggu (4/12/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menyebut, jembatan itu pernah rusak akibat terjangan lahar dingin Merapi pada 2010. Setelah rusak, jembatan itu kembali diperbaiki meskipun rusak lagi.
"Harapannya pemerintah (Bantul) segera memperbaiki. Jembatan ini penghubung warga di dua kecamatan, termasuk untuk menopang perekonomian," ujarnya.
Bupati Bantul, Suharsono mengungkapkan perbaikan jembatan itu menjadi kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak. Namun, Suharsono mengatakan anggaran belum tersedia di tahun ini.
"Pemerintah akan berupaya memperbaiki, paling cepat tahun depan saat musim kemarau," ucapnya.
Selain banjir, longsor juga terjadi di Bantul beberapa waktu lalu. Setidaknya, ada 17 titik longsor yang saat itu terjadi. Masyarakat diharap tetap waspada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)