"Bisa jadi kernet atau sopir nyambi jadi kurir (narkoba). Selain itu, berbahaya kalau sopir membawa penumpang dengan mengkonsumsi narkotika seperti beberapa waktu lalu," kata Kasat Narkoba Polres Jepara AKP Hendro Astro di garasi bus PO Bejue, Jepara, Jawa Tengah, Jumat 9 Juni 2017.
Hendro melanjutkan, awal pekan ini seorang sopir dan kernet bus PO Bejeu dibekuk satuan narkoba Polwiltabes Semarang lantaran membawa narkoba. Sopir tersebut beralasan, menggunakan narkotika saat mengemudi untuk menambah stamina.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Padahal itu tidak benar. Penggunaan narkotika ada takarannya, ada izinnya. Tidak asal dipakai," tegas Astro.
Direktur Umum PO Bejeu Jalal mengaku kecolongan atas ditangkapnya sopir dan kernet bus PO Bejeu jurusan Jepara-Jakarta. Padahal, pihaknya setiap sepekan sekali selalu melakukan pembinaan kepada awak bus secara personal.
"Kasus kemarin itu kami kecolongan. Ke depan, kami akan rutin periksa kesiapan awak bus dan akan menggandeng pihak Kepolisian," kata Jalal.
Perusahaan, lanjut Jalal, menyerahkan proses hukum sopir dan kernetnya berjalan sebagaimana mestinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)