Badan pesawat dibagi menjadi sembilan potongan. Pengirimannya berlangsung selama tujuh hari dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sulaiman Bandung, Jawa Barat.
Komandan lapangan udara (Danlanud) Adisutjipto, Marsma Novyan Samyoga, mengatakan potongan yang tiba pada hari ini adalah bagian terbesar dari pesawat tempur itu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Pengiriman pesawat atas inisiatif Kepala Staf TNI AU untuk melengkapi koleksi museum dengan berbagai pesawat yang pernah dioperasikan TNI," ujar Novyan di Lanud Adisutjipto Yogyakarta.
Novyan menjelaskan Hercules C-130 Hercules A-1301 merupakan pemberian dari pemerintah Amerika kepada Indonesia saat pemerintahan Presiden Soekarno. Pesawat ini tiba pertama kali di lapangan terbang Kemayoran, Jakarta, pada 18 Maret 1960. Ini adalah pesawat Hercules pertama yang menjadi milik TNI AU.
Selama beroperasi, pesawat ini sudah beberapa kali terlibat dalam misi militer dan non militer ke nusantara dan seluruh dunia. "Pesawat ini pernah membawa bantuan kemanusiaan di beberapa negara. Akhirnya pensiun sekitar tahun 1990an dan jadi benda pusaka TNI," kata Novyan.
Kepala Museum (Muspusdirla) Yogyakarta, Letkol SUS Dede Nasudin menjelaskan Hercules C-130 Hercules A-1301 memiliki panjang 30 meter dan tinggi 5 meter. Pengiriman pesawat diangkut menggunakan trailer dan dikawal dua mobil patroli Polisi Militer (PM). "Kami bawanya pelan-pelan, kecepatan sekitar 5-10 km perjam. ada 13 orang tim anggota yang mengawal pesawat ini. Usia pesawat diperkirakan sekitar 57 tahun," uttur Dede.
Usai tiba lengkap di Yogykarta, pesawat akan segera dirakit oleh 20 taknisi selama 2-3 bulan. Kemudain ia akan dipamerkan di museum bersama 49 pesawat militer lainnya. Sebelumnya kemarin, Lanud Adisucipto juga kedatangan helikopter M1 dari Rusia berusia 57 tahun.
Dalam waktu dekat akan ada 11 tambahan pesawat militer lagi di Muspusdirla Yogyakarta. Ke 11 pesawt tersebut diantaranya Pesawt Sikumbang buatan Indoensai, Pesawat Avia dari Uni Soviet, Pesawt Cesna, dan pesawat Cureng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)