'Kami tak takut teroris tapi takut satpol'.
Demikian salah satu tulisan yang menerangkan sebuah gambar kartun. Gambar itu menampakkan seorang tukang sate yang meneriakkan aspirasinya. Di belakangnya, sebuah gerobak bertuliskan 'Sate' menjadi pelengkap gambar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kartunis menggambar kartun-kartun itu di selembar kain warna putih sepanjang kira-kira 7 meter. Kurang lebih 12 kartun yang digambar di kain tersebut. Kain dibentangkan di trotoar.
"Ini menunjukkan bahwa selain teroris, ada berbagai teror yang juga dirasakan masyarakat Indonesia," kata Jajak Ari Nugroho, kartunis, yang turut menggelar aksi di depan Pasar Triwindu itu, Senin (18/1/2016).
Jajak dan rekan-rekannya berharap tak ada lagi aksi teror di dunia, khususnya di Indonesia. Sebab aksi teror dapat menelan korban.
"Harapan saya ke pemerintah agar seluruh aksi teror yang ada di Indonesia dapat dibasmi," kata Is Aryanto, kartunis lain.
Aksi para kartunis itu menanggapi tragedi peledakan bom dan penembakan yang terjadi di kawasan sekitar pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, pada 14 Januari 2016. Teror itu mengakibatkan delapan orang tewas dan belasan lainnya terluka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
