Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan kalau kekeringan kian meluas karena kemarau semakin panjang.
"Pekan lalu, kekeringan baru melanda 10 desa di 6 kecamatan dengan jumlah warga kekeringan sebanyak 14 ribu jiwa lebih. Tetapi saat sekarang, kekeringan semakin meluas mencapai 13 desa di 7 kecamatan. Sedangkan jumlah penduduk yang kekeringan sebanyak 15 ribu jiwa lebih," kata Tri saat dikonfirmasi, Kamis, 27 Juni 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tri menjelaskan 7 kecamatan yang kini mengalami krisis bersih adalah Kampung Laut, Bantarsari, Patimuan, Kawunganten, Gandrungmangu, Jeruklegi dan Karangpucung. "Daerah yang paling parah mengalami kekeringan adalah Desa Panikel, Kecamatan Kampung Laut. Di desa setempat, sudah ada 5 tangki air bersih yang disalurkan," jelas Tri.
Tri mengungkapkan sampai kini pihaknya telah mengirimkan 28 tangki air bersih dengan masing-masing 5 ribu liter per tangki. Menurut Sri pihaknya akan terus melakukan suplai air bersih untuk wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan.
"Silahkan warga yang kekurangan air bersih untuk mengajukan bantuan air bersih," pungkas Tri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)