Komoditas bahan makanan penyumbang inflasi selama lima tahun berturut-turut menjadi sasaran sidak seperti daging ayam ras, beras, bawang merah, dan minyak goreng. TPID juga menemukan kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti cabai rawit hijau, daging ayam ras, telur ayam, cabe merah, bawang putih, dan gula pasir.
Harga cabai rawit hijau di Pasar Jongke naik paling tinggi sebesar 87,5 persen. Wakil Ketua TPID Bandoe Widiarto mengatakan, penyebab kenaikan cabai hijau karena stok sedikit.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Minggu lalu dari harga Rp8 ribu menjadi Rp15 ribu," kata Bandoe Widiarto di Pasar Gede, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/6/2016).
Selain cabai rawit hijau, harga telur ayam juga naik sebesar 2 persen menjadi Rp21 ribu per kilogram. Harga daging ayam ras di tiga pasar rata-rata naik Rp2 ribu menjadi Rp30 ribu. Kenaikan harga bawang putih sebesar Rp2 ribu dari Rp33 ribu menjadi Rp35 ribu. Kenaikan harga itu, kata Bandoe, masih dalam batas kewajaran.
"Meski masih dalam batas kewajaran tapi bukan berarti kami lengah. Tim TPID akan terus menggelar sidak setidaknya tiga kali selama Ramadan ke pasar-pasar untuk memantau stok dan harga," ujar dia.
Bandoe mengatakan, semua pihak bekerjasama mengendalikan inflasi yang biasanya terjadi pada Ramadan dan Lebaran. Kepolisian pun ikut andil mengamankan jalur distribusi. Sedangkan pemerintah kota melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar pasar murah dan sembako gratis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)
