Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Bappenas, Nani Sardjunani. Foto: Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Bappenas, Nani Sardjunani. Foto: Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi (Kuntoro Tayubi)

Masalah Gizi di Indonesia Sejajar dengan Afrika

gizi kurang
Kuntoro Tayubi • 11 Juni 2015 15:40
medcom.id, Brebes: Indonesia masuk dalam 17 negara yang mempunyai masalah gizi memprihatinkan. Hal itu menempatkan status gizi di Indonesia sejajar dengan negara Afrika.
 
Demikian disampaikan Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Nina Sardjunani, pada pertemuan Koordinasi Program Keluarga Harapan (PKH) Pretasi dengan Pemerintah Kabupaten Brebes, di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Kamis (11/6/2015).
 
“Balita stunting (pendek) hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah lebih dari 40 persen. Indonesia bagian dari 47 negara dari 122 negara yang mengalami masalah stunting, wasting, dan obesitas," kata Nani.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Stunting, menurutnya, bukan masalah keturunan, namun karena asupan gizi buruk yang diberikan saat masih balita. Brebes diminta menjadi contoh rencana aksi pangan dan gizi pada 2015 ini.
 
Kepala Badan Perencaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Djoko Gunawan mengatakan angka kemiskinan di Brebes sangat tinggi, mencapai 20,23 persen. Jika diukur dengan angka kemiskinan, penduduk Brebes yang mengalami kekurangan gizi mencapai 360 ribu jiwa dari total 1,77 juta jiwa.
 
“Angka stunting pada balita mencapai 20,27 persen pada 2014," kata Djoko.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif