Rasmini, janda 62 tahun, ini hidup sebatang kara dengan kondisi kedua matanya tak bisa melihat. Dengan segala keterbatasan gerak dan langkahnya, ia memenuhi kebutuhan hidup dengan bekerja sebagai pencari kayu. Ia juga kerap mendapatkan belas kasihan dari tetangganya.
“Kami hanya ingin berbagi di bulan Ramadan ini. Awalnya ada anggota kami yang melihat dan prihatin dengan kondisi Ibu Rasmini, sehingga kami mencoba mengetuk hati para anggota yang lain untuk memberikan donasi,” kata admin CBM, Bahrul Ulum, kepada Metrotvnews.com, Selasa (14/7/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ulum menambahkan, karena kepedulian dari Komunitas Facebooker CBM, akhirnya rumah Rasmini bisa berdiri kokoh, bersih, dan nyaman. Total biaya yang didonasikan untuk perbaikan rumah Rasmini sebesar Rp7 juta.
Proses perbaikan dilakukan selama lima hari mulai 8 hingga 12 Juli lalu. Proses pekerjaan secara swadaya dan gotong royong masyarakat.
Admin CBM yang lain, Rumono Aswad, 71 membenarkan apa yang sudah dikerjakan mereka merupakan bagian dari dukungan donasi para anggota CBM. Penyerahan perbaikan dilakukan di depan rumah Rasmini di Dukuh Kamal Timur, Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Brebes, kemarin.
"Semua dana yang terkumpul ini, tidak ada satu pun yang disisakan. Kita berikan semua untuk keperluan bedah rumah. Semoga kado Lebaran ini sebagai kado istimewa buat janda ini. Siapa lagi kalau bukan kita yang memperjuangakan nasibnya," kata Rumono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)