Dalam pidatonya, Sultan mengatakan namanya itu memiliki makna menjaga nilai-nilai moral. Kehidupan tidak hanya mempermasalahkan gelar, katanya, namun pada tindakan.
"Bukan pada rumusan abstrak atau pada kebijakan. Tetapi pada kualitas aktualisasi di lapangan," kata Sultan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sultan juga mengatakan, nilai-nilai kehidupan yang masih umum harus ditransformasikan menjadi aktual, dalam kehidupan profesi maupun pribadi. "Sebuah kecerdasan spiritual berlandaskan nalar," ungkapnya.
Dalam peringatan itu, jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah DIY dan anggota DPRD DIY turut hadir. Tapi, adik-adik Sultan tak tampak. Hanya KGPH Hadiwinoto yang terlihat duduk di kursi tamu undangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)