"Korban ditemukan di jalur antara Pos 2 dan Pos 3. Alhamdulilah survivor (korban) ditemukan selamat. Kondisi saat ditemukan lemas dan kedinginan," kata Komandan Tim SAR Bumijawa, Abdul Khayyi saat dihubungi Metrotvnews.com, Rabu, 27 September 2017.
Abdul mengungkapkan, Charis dibawa turun menggunakan tandu hingga Pos 1. Selanjutnya, dia dievakuasi menggunakan sepeda motor melintas jalan setapak.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saat ditemukan, korban tidak membawa perbekalan ataupun mantel hujan. "Jaket yang dipakai basah. Karena beberapa hari ini di atas sering hujan. Ia juga tidak membawa perbekalan," beber Abdul.
Rekan Charis, Miftah mengungkapkan, ia dan delapan orang lainnya melakukan pendakian ke Gunung Slamet melalui jalur Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Mereka dipandu warga lokal saat naik puncak.
Charis sampai di puncak lebih dulu bersama dua orang lain. "Sesaat di puncak, dua orang yang bersama Charis turun. Kemudian Charis Menyusul di belakangnya turun sendirian dan pamit akan buang air besar," beber Miftah.
Saat itu kata dia, kabut sangat tebal. Sehingga untuk melihat objek di depan sangat susah. Kemungkinan, Charis tidak melihat dua temannya di antara kabut sehingga tersesat.
"Saat itu, ia hanya membawa susu cair di dalam botol tidak penuh. Sekitar 400 mililiter. Tidak membawa perbekalan lain," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)