"Ini (bom di Bantul) merupakan kategori teror. Tapi tidak bisa kita simpulkan ini aksi terorisme murni atau bukan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bantul, AKP Anggaito Hadi Prabowo di Bantul, Rabu (2/11/2016).
Baca: Material Pembuat Bom Ditemukan di Lokasi Bom Paku Bantul
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Anggaito mengungkapkan pelibatan Densus 88 dan Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah merupakan bagian dari prosedur penanganan. Mengingat, suara ledakan terdengar lebih dari satu kilometer dan menggetarkan sekitar area ledakan.
"Tapi menurut ahli, ledakan yang terjadi adalah kategori low explosive (daya ledak rendah)," tambahnya.
Baca: Tim Labfor akan Autopsi Bangkai Kerbau Penginjak Bom
Bom meledak usai diinjak seekor kerbau di Desa Sumber Karangnongko, Kecamatan Jetis, Bantul, Selasa (1/11/2016). Akibatnya, kerbau mengalami luka terkena paku dan sejumlah logam. Polisi menduga itu merupakan bom rakitan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)