Warga Brebes ini mencuri sembilan pucuk senjata dan 125 butir amunisi kaliber 3,2 milimeter dari Lapas Klas 1 Tangerang. Aksinya dilakukan beberapa hari sebelum dia bebas. Ia ditahan pada tanggal 15 Oktober 2014 karena terlibat tindak pidana pencurian.
Pengadilan Tangerang kemudian menjatuhkan hukuman pidana kurungan selama 1 tahun 6 Bulan. Warga Desa Pamulihan, Kecamaan Larangan, Kabupaten Brebes ini, dibebaskan tanggal 13 Januari 2016.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Sebelum bebas Woro dipekerjakan sebagai tamping atau pelayan di Lapas kelas 1 Tangerang sebagai petugas kebersihan. Kemungkinan ia mempunyai kunci duplikat,” kata Harryo, di Polsek Larangan, Rabu (27/1/2016).
Menurut Kapolres, Woro menjual senjata secara bertahap. Tahap pertama sebanyak lima pucuk seharga Rp10 juta dan tahap kedua sebanyak empat pucuk seharga Rp12 juta.
Keberadaan pelaku terendus setelah Densus 88 menyita senjata dan amunisi dari tangan teroris di Bekasi, Jawa Barat. Lapas tidak tahu kalau ada senjata dan amunisi yang hilang. Alasannya, gudang senjata dan amunisi dalam keadaan utuh dan tidak ada yang rusak. Senjata baru diketahui milik Lapas Klas I Tangerang setelah pencocokan nomor registrasi.
Adapun jenis senjata yang hilang dari Lapas Tangerang sebagai berikut:
1. Pistol Bernadelli kaliber 3,2 milimeter 7 pucuk dengan nomor:
a. 147770
b. 147778
c. 150640
d. 147779
e. 150646
f. 150648
g. 151137
2. Colt kaliber 3,8 mm 1 pucuk nomor 125908
3. P3A kaliber 3,2 mm 1 pucuk nomor AB.Q.100817
4. Munisi 3,2 mm
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
