Fatimah adalah anak kedelapan pasangan Eko Suharno, 38, dan Indri Muthoharoh, 38. Bayi yang usianya belum genap dua bulan itu kini dirawat di ruang Bangsal Melati, RSUD Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.
"Tiga hari lalu masuk rumah sakit. Kata dokter, (Fatimah) mengalami gizi buruk," kata Indri di RSUD Wonosari, Jumat 7 Juli 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Secara fisik, Fatimah terlihat kurus. Indri mengakui, Fatimah kurang minum ASI sejak lahir.
Menurut Indri, Fatimah lahir saat dalam perjalanan menuju rumah bersalin di Klaten, Jawa Tengah. Keluarga memilih membawanya ke Klaten karena jaraknya lebih dekat dari pada harus ke RSUD Wonosari.
Fatimah, lanjut Indri, lahir dengan berat 2,2 kilogram. Beberapa pekan di rumah, berat Fatimah justru turun menjadi 1,7 kilogram.
Diduga, berat badan Fatimah turun karena keluarga Indri tergolong kurang mampu. "Saya ibu rumah tangga, suami buruh serabutan. Anak pertama lulus SMP langsung kerja di Bekasi, lainnya masih sekolah," ujar Indri.
Pejabat Pengelola Informasi Daerah RSUD Wonosari Aris Suryanto berujar mengatakan, kondisi Fatimah tak lepas dari riwayat sang ibu. Menurutnya, jarak kehamilan anak kedelapan dengan bayi sebelumnya terbilang pendek.
"Normalnya, berat bayi saat lahir itu 2,5 kilogram," ujarnya.
Pihak rumah sakit, lanjut Aris, akan berupaya memulihkan gizi Fatimah. Seluruh biaya rumah sakit bakal dibebankan ke BPJS.
"Kita berharap, apabila nanti bayi sudah sehat, orang tua harus memantau asupan gizi anaknya. Keluarga juga perlu pengetahuan dengan kehamilan yang berisiko," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)
