"Ketika ada kabut itu, korban mendadak hilang dari rombongan. Rekan-rekan korban juga sudah berupaya mencarinya, tapi tidak berhasil," kata Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, Ramedhon, saat memberikan keterangan pers, Senin, 25 September 2017.
Peristiwa itu bermula saat korban bersama delapan orang rekannya melakukan pendakian pada Sabtu 23 September 2017 sekitar pukul 20.30 WIB. Mereka didampingi Damuri, 50, seorang penunjuk arah yang juga merupakan warga RT02/RW03 Desa Guci, Kecamatan Bumijawa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kemudian sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu 24 September 2017, rombongan pendaki berhasil mencapai puncak. Mereka turun kembali setelah beberapa jam di puncak. Namun, tiba-tiba datang kabut tebal saat di perjalanan.
Lantaran korban tidak ditemukan, rombongan memutuskan untuk turun menuju ke rumah Damuri sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka kemudian melaporkan peristiwa itu kepada posko Guci Pecinta Alam (Gupala).
Mendapat laporan itu, tim gabungan yang terdiri dari PMI, Galawi Rescue, dan Polsek Bumijawa langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pencarian. "Hari Senin dini hari, tim gabungan naik untuk mencari keberadaan korban," ujarnya.
Hingga saat ini tim masih melakukan pencarian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)