Kepala SMP N 3 Tirto, Noriko Candra Khaerani mengatakan banjir rob yang menggenangi lingkungan sekolah, tak pernah surut dalam setahun terakhir. Sehingga 122 siswa kelas X terpaksa mengerjakan soal ujian diruangan yang digenangi rob setinggi 5 cm.
“Dua hari ini, ujian berjalan lancar, tidak ada kendala. Seluruh siswa sebanyak 122 orang, masuk semua, gak ada yang absen. Namun, khawatirnya itu kalau soal ujian jatuh digenangan air. Tapi Alhamdulillah, para siswa cukup berhati-hati,” katanya, Kamis, 4 Mei 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menjelaskan sebanyak 122 siswa mengikuti ujian di 7 ruangan. Tiga ruangan terendam genangan. Bukan hanya ruang kelas, genangan juga terjadi di halaman sekolah.
“Harapan kami sih agar secepatnya Pemkab menangani rob di sekolah kami, agar para siswa dapat bersekolah dengan nyaman. Karena rob, kami jadi kehilangan minat siswa yang akan mendaftar kesini,” ujar Noriko.
Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, yang meninjau langsung pelaksanaan Ujian Nasional di SMP N 3 Tirto manyampaikan, belum ada rencana untuk merelokasi sekolah. Namun, pihak pemkab akan mengatasi rob yang menggenangi bangunan sekolah, dengan membangun pagar permanen yang berfungsi sebagai tanggul.
“Nanti, pagar permanen sekaligus tanggul ini dibangun mengelilingi sekolah, agar banjir rob bisa teratasi dalam jangka pendek. Selain itu, akan kami lakukan peninggian lantai sekolah dengan pengurukan tanah,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
