Shinta Nuriyah Wahid: Kebinekaan Modal Berbangsa di Indonesia

medcom.id, Brebes: Istri Presiden keempat RI, Shinta Nuriyah Wahid, menegaskan kebinekaan merupakan modal berbangsa dan bernegara di Indonesia. Masyarakat harus menerima kemajemukan dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
 
"Ini merupakan fakta yang wajib diterima, dijaga dan dirawat sebagai modal berbangsa dan bernegara. Sahur bersama ini merupakan salah satu bentuk usaha merawat kemajemukan bangsa," katanya saat kegiatan sahur bersama di Aula Pendopo Bupati II, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu 3 Juni 2017.
 
Istri Gus Dur ini mengingatkan, Indonesia yang terdiri dari banyak suku, ras dan beda agama harus tetap satu dan bersaudara. Sehingga tidak boleh saling menghina, saling fitnah dan tidak pula saling menghujat.
 
“Tujuan utama dari ibadah puasa, adalah menjadi pribadi yang bertakwa dengan melakukan pengendalian diri dan mengubah sifat-sifat buruk. Maka ibadah puasa jangan hanya menjadi ibadah rutinitas tahunan saja, menahan lapar dan dahaga tanpa ada hasilnya," tutur Shinta di hadapan ratusan peserta yang hadir.
 
Bupati Brebes, Idza Priyanti juga menyampaikan pentingnya meneladani para pendahulu dan pejuang bangsa. Para pendahulu telah meletakkan dasar-dasar kehidupan berbangsa untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan.
 
"Kehadiran Ibu Shinta Nuriyah ini juga akan memberi banyak manfaat bagi kita, terutama dalam meneladani pemikiran yang baik dari suami beliau, almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur," katanya.
 
Kegiatan sahur keliling bersama Ibu Dra Hj Shinta Nuriyah MHum dengan yatim piatu, kaum dhuafa, tukang becak, mantan narapidana, tokoh lintas agama, didukung Komando Keisapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam), Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Pemuda Pancasila, Pemda Brebes dan Gusdurian Bumiayu Raya serta lainnya.
 
Selain Bupati Brebes, Idza Priyanti bersama suami Kompol Warsidin dan Kapolres Brebes, AKBP Luthfie Sulistiawan serta Komandan Kodim Brebes, Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono. Sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama serta lainnya, juga hadir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)