Para buruh mulai berkumpul di Lapangan Abu Bakar Ali di dekat Stasiun Tugu Yogyakarta sekitar pukul 08.30 WIB.
Satu per satu mereka datang dengan menggunakan motor. Uniknya, ada beberapa dari mereka yang datang menggunakan motor mahal, seperti Vixion. Setidaknya ada lima buruh yang datang menggunakan Vixion. Motor besar ini dibandrol dengan harga di atas Rp20 juta di pasaran.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Satu jam kemudian, ribuan buruh sudah berkumpul. Mereka merapatkan barisan dan mulai melakukan long march menuju Gedung DPRD, Kantor Gubernur dan Istana Kepresidenan di Jalan Malioboro. Mereka bergerak ke Jalan Malioboro dengan membawa spanduk, kertas karton yang berisi tuntutan buruh.
Pada aksinya, para buruh menuntut pemerintah untuk menetapkan upah layak bagi buruh, menurunkan harga BBM dan bahan pokok, meningkatkan uang tunjangan hiburan, meminta tunjangan make up, komunikasi serta menghapus sistem kerja out sourcing-kontrak.
Aksi demo ini diikuti ribuan buruh yang merupakan gabungan dari serikat buruh antara lain serikat Pekerja Rumah Tangga Tunac Muda, Kelompok perempuan buruh Industri, Buruh Bentor DIY dan Asosiasi Jurnalis Indonesia (AJI) DIY.
Saat demo dimulai, Jalan Malioboro sempat ditutup untuk kendaraan bermotor dan hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki. Namun, saat demo berlangsung, jalanan sudah bisa dilewati kendaraan umum. Ratusan personel polisi terlihat berjaga-jaga memantau aksi demo ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BOB)