Dalam gelaran Jogja Air Show 2016, Sabtu, 26 Maret, di Pantai Depok, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, itu Wikan melakukan penerjunan pada sorti pertama dari tiga sorti. Namun, sekitar 100 meter sebelum mendarat, Wikan memutar melawan arah angin dari yang sebelumnya arah tenggara ke arah barat laut.
“Atlet ini mendarat di laut, sekitar 200 meter dari drop zone,” kata Kapentak Adisutjipto, Mayor (Sus) Giyanto.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tim SAR langsung menuju titik jatuhnya Wika dan baru 20 menit kemudian bisa dievakuasi. Saat dievakusi ke daratan kondisi korban sangat lemah namun belum meninggal dunia.
“Korban kemudian mendapat pertolongan medis di pantai termasuk upaya mengeluarkan air serta pemberian napas buatan,” katanya.
Agar mendapat perawatan yang lebih baik, korban dibawa ke RS Rahma Husada di Jalan Parangtritis. Sekitar pukul 09.39 WIB korban dinyatakan meninggal dunia dan selanjutnya jenazah dibawa ke RSPAU Hardjolukito.
Wika melakukan penerjunan bersama 43 penerjun lainnya dengan menggunakan pesawat CN-235 milik TNI AU. Menurut rencana, jenazah akan dimakamkan pada Minggu besok.
Jogja Air Show berlangsung sejak Jumat, 25 Maret, dan akan berakhir Minggu, 27 Maret.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
