medcom.id, Brebes: Resah dengan aksi vandalisme atau corat coret tembok di jalur pantura, kelompok remaja di Desa/Kecamatan Tanjung, Brebes, Jawa Tengah, menggagas kampung mural. Tembok sepanjang ratusan meter yang berdiri kumuh akan disulap dengan mural.
“Kami ingin kampung kami tidak kotor. Untuk itu kami bersama puluhan pemuda desa akan membuat kampung mural. Agar dinding yang tadinya kotor penuh coretan, menjadi sedap dipandang,” ujar Takwo Heriyanto, koordinator pemuda yang tergabung dalam Paguyuban Remaja Desa Tanjung (Paremta), Selasa (2/2/2016).
Saat ini, kata Takwo, sebagian dinding-dinding bangunan besar yang sebelumnya dipenuhi coretan kotor dan liar, kini mulai tampak elok. Nantinya, tidak hanya dinding bangunan di pinggir jalan pantura saja, melainkan dinding di Desa Tanjung akan dihiasi dengan seni mural dan grafiti.
Kegiatan ini melibatkan seniman street art yang tergabung dalam Milisi Brebes Bermural (MBB). Ketua MBB Gus Bill berharap, mural ini bisa membuka mata masyarakat di Desa Tanjung khususnya dan Kabupaten Brebes bahwa vandalisme bersifat merusak serta mengganggu mata.
“Alhamdulillah ada warga rela menyediakan tembok rumahnya berada di sepanjang jalan Pantura di Desa Tanjung untuk digambar mural. Kami melibatkan belasan pecinta seni yang tergabung dalam Milisi Brebes Bermural (MBB) untuk melukis dinding atau tembok warga,” kata Gus Bill.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)