Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bekerja sama dengan Angkasa Pura I akan memasang alat Thermo Scaner di Bandara Adisucipto. Kepala Urusan Kordinator Lintas Wilayah KKP Wisnu Wardhani menjelaskan Thermo Scanner berguna untuk mendeteksi adanya kemungkinan virus Zika dalam tubuh penumpang.
Nantinya alat tersebut akan dipasang dipintu masuk dan keluar penerbangan luar negri. "Thermo Scaner bisa mendeteksi suhu badan orang yang sangat tinggi di atas suhu normal manusia: Tapi untuk memastikan adanya virus itu tetap harus diperiksa di laboratorium," ujarnya melalui sambungan telepon di Yogyakarta, Senin (8/1/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jika ada penumpang yang terdeteksi tinggi suhu tubuhnya, pihaknya akan segera merujuk pasien tersebut ke RS Sardjito untuk memeriksa gejala-gejala virus Zika. "Kalau sesudah dites dilaboratorium dia positif Zika dia harus dirawat inap," tegasnya.
Namun pihaknya belum mengetahui kapan alat tersebut akan dipasang. Selain itu pihaknya juga melakukan fogging tiap tiga bulan sekali di sekitar Bandara untuk mencegah virus Dengue, demam berdarah, dan virus Zika.
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) dinas Kesehatan Daryanto Chadorie mengatakan pemasangan alat Thermo Scaner di Bandara perlu dilakukan karena Yogyakarta adalah salah satu kota yang sering dikunjungi wisatawan mancanegara.
"Kita tidak pernah tahu kondisi wisatawan asing itu. Siapa tahu ada wisatawan yang sesudah melakukan travelling ke Amerika Selatan," tuturnya.
Sebelumnya Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X telah mengeluarkan surat edaran kepada kepala daerah yang berisi himbauan dan peningkatan kewaspadaan pada penyebaran virus Zika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
