Suasana Malioboro pada malam hari. (Foto: MTVN/ Patricia)
Suasana Malioboro pada malam hari. (Foto: MTVN/ Patricia) (Patricia Vicka)

Malioboro Akan Disulap Semi Pedestrian

budaya
Patricia Vicka • 08 April 2016 13:41
medcom.id, Yogyakarta: Pemerintah Daerah Yogyakarta mulai mempercantik kawasan Malioboro minggu depan. Daerah yang menjadi ikon legendaris Yogyakarta ini akan disulap menjadi semi pedestrian secara bertahap.
 
Kabid Cipta Marga Dinas PUP ESDM DIY Mohamad Mansyur menjelaskan nantinya kawasan Malioboro tidak boleh dilewati kendaraan. Hanya Kendaran umum dan kendaraan khusus saja yang boleh melintas.
 
"Kendaraan umum atau tamu-tamu kenegaraan atau pejabat yang hendak ke gedung agung masih bisa lewat Malioboro. Tidak mungkinkan mereka jalan kaki," kata dia, di Yogyakarta Jumat (8/4/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pemda juga akan menata PKL di kawasan Malioboro agar lebih teratur dan rapi.
 
"PKL tidak kita relokasi, hanya kami tata. Tapi rencana penataan masih kami konsepkan. Sekarang kita fokus dulu menata pedestrian di sisi timur dan nantinya ke barat," ujarnya
 
Ia menjelaskan pengerjaan revitalisasi Malioboro adalah bagian dari master plan revitalisasi sumbu filosofis Yogyakarta.
 
"Salah satu keunikan tata ruang Yogyakarta adalah adanya poros sumbu imaginer yang menghubungkan dari utara di Merapi hingga selatan di Pantai Selatan. Di sumbu imaginer itu ada beberapa simbol-simbol Yogyakarta yang memiliki filosofi," jelasnya.
 
Tujuannya, lanjut Mansyur, memperkenalkan kembali nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam sumbu imajiner Yogyakarta kepada masyarakat.
 
"Misalnya di dalam sumbu imaginer ada Tugu Pal Putih yang melambangkan simbol Lingga lalu berakhir di Panggung Krapyak Bantul yang melambangkan simbol Yoni. Nilai filosofis itu yang mau kita perkenalkan kembali," tutur dia.
 
Pengerjaan master Plan revitalisasi sumbu filosofi sudah dimulai oleh Pemda Yogyakarta sejak 2014 silam dan ditargetkan rampung pada 2020. Daerah yang direvitalisasi antara lain alun-alun Keraton, kawasan Malioboro, kawasan titik nol km dan Tugu Pal Putih.
 
Pemda sendiri sudah memulai mensterilkan alun-alun utara dari parkir kendaraan pada 2015 silam.
 
"Ya selama ini orang hanya tau revitalisasi Malioboro saja karena itu kawasan yang paling terkenal. Padahal kami sudah mulai revitalisasi kawasan lain sejak 2014," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(MEL)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif