Keluarga Alumni Unversitas Gadjah Mada (Kagama) menggagas kegiatan ini. Selaku Ketua Umum Kagama, Ganjar memimpin penyelaman sekaligus menanam sejumlah bibit terumbu karang di lokasi wisata Taman Laut itu.
"Ada empat bibit yang kami tanam tadi. Ini penanaman simbolis. Selanjutnya anggota Kagama menanam sebanyak 600 bibit," kata Ganjar, usai menyelam di Pulau Menjangan Kecil, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Jumat (13/11/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ganjar menyelam selama 30 menit bersama penyelam lainnya. "Saya itu salut pada Kagama. Memang hebat. Saya sudah diajari cara standart penyelaman, tapi menurut saya lebih susah menyelam ketimbang jadi gubenur," ujar dia sambil tertawa kecil.

(Foto: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat hendak menyelam di Pulau Menjangan Kecil, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah/MTVN_Deo Dwi Fajar Hari)
Menurut Ganjar, budi daya terumbu karang di Pulau Menjangan Kecil bagian Timur ini sangat penting. Selain konservasi, juga memecah konsentrasi wisata Taman Laut yang selama ini terpusat di Menjangan Kecil bagian Barat."Di Barat sudah full (penuh), crowded (ramai) banget. Untuk menjaga kelestarian terumbu karang di sana, maka harus dibuatkan spot baru di Timur sini," imbuh dia.
Seorang anggota Kagama, Ika Ristiani mengatakan, bibit terumbu karang yang ditanam itu membentuk huruf besar KAGAMA. "Tulisan itu sangat besar karena satu hurufnya berukuran sepanjang lima meter. "Kami buat Rabu lalu, ini bisa dilihat dari satelit," kata Ika.
Ika yang berprofesi sebagai instruktur selam marine biologi itu mengaku kerap memonitor perkembangan terumbu karang setiap tiga bulan sekali. "Kegiatan ini diikuti 94 anggota Kagama. Tadi kami juga melepaskan lima ekor penyu hasil penakaran Pulau Menjangan Besar. Kami lepaskan ke alam bebas," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)