Penghageng Tepas Dwarapura Keraton Yogyakarta, Kanjeng Raden Tumenggung Jatiningrat. (MTVN/Ahmad Mustaqim)
Penghageng Tepas Dwarapura Keraton Yogyakarta, Kanjeng Raden Tumenggung Jatiningrat. (MTVN/Ahmad Mustaqim) (Ahmad Mustaqim)

Isi Dawuh Dalem Keraton Yogyakarta

keraton yogyakarta
Ahmad Mustaqim • 31 Desember 2015 12:59
medcom.id, Yogyakarta: Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengeluarkan Dawuh Dalem, Kamis 31 Desember 2015. Sabda itu disebut tak berkaitan dengan suksesi.
 
Seorang abdi dalem, KRT Hastononingrat, yang datang ketika Sultan menyampaikan sabda di Bangsal Mangunturtangkil menyebut acara berlangsung lima menit. Yang jelas, perintah itu tak berkaitan dengan suksesi.
 
Dia mengungkapkan, isi Dawuh Dalem tersebut meminta seluruh abdi dalem menurut dengan apapun perintah Sultan. "Kalau tidak manut perintah raja, ya sudah, dipecat," ujarnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Selain itu, ia melanjutkan, Sultan menjelaskan bahwa keraton tidak bisa diwariskan. Artinya, Keraton tidak bisa dibagi-bagikan kepada siapa saja.
 
"Kalau dibagikan, nanti habis. Cuma itu saja," ucap Penghageng Suroloyo Kotagede dan Imogiri ini. Ia menambahkan, perintah langsung dari Sultan bagi abdi dalem ini baru kali pertama.
 
Penghageng Tepas Dwarapura Keraton Yogyakarta, KRT Jatiningrat malah mengaku tak mendapat undangan. Bahkan, lelaki yang akrab disapa Romo Tirun ini tak tahun soal hal tersebut.
 
"Itu dawuh kepada abdi dalem. Semua yang diperintahkan (Raja) agar didengar, itu biasa. Kebetulan (kabar Sultan akan mengeluarkan dawuh) tidak sampai ke saya," akunya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif