Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Syahbandar Karimunjawa Rian Ticen mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi terbakarnya kapal dari Semarang. "Informasi yang kami terima, kapal ini dari Kalimantan menuju ke Semarang," kata dia saat dihubungi Metrotvnews.com dari Jepara, Jawa Tengah, Minggu 29 Oktober 2017.
Rian menjelaskan, KM Darma Kencana II selain mengangkut penunmpang, juga mengangkut 20 unit kendaraan golongan II, delapan unit kendaraan golongan III, satu unit kendaraan golongan IV, dan 17 unit kendaraan golongan V. Kapal terbakar sekitar pukul 04.45 WIB.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Dari Karimunjawa kami menerjukan dua kapal, yaitu kapal Pelni dan Express Bahari menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban. Unsur-unsur yang lain juga sudah banyak dari Polair, Basarnas, dan nelayan," ungkap Rian.
Informasi yang dihimpun, seluruh penumpang KM Darma Kencana berhasil meninggalkan kapal yang terbakar menggunakan alat keselamatan. "Kondisi korban saat ini bagaimana, kami belum tahu. Kami juga belum bisa memastikan apakah nanti korban di bawa ke sini (Karimunjawa) atau langsung ke Semarang," lanjut Rian.

Relawan menunggu kedatangan korban KM Dharma Kencana II di Sekretariat Pelni Karimunjawa -- MTVN/Rhobi Shani
Relawan PMI Karimunjawa Srianto menjelaksan, dua kapal penjemput korban dari Karimunjawa berangkat sekitar pukul 09.00 WIB. Aula kantor Kecamatan Karimunjawa dan Puskesmas Karimunjawa telah disiapkan untuk menampung korban.
"Kami di darat menyiapkan tempat untuk merawat korban nantinya," pungkas Srianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)