Kendaraan melintas di jembatan layang bailey Kretek, Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah. (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi)
Kendaraan melintas di jembatan layang bailey Kretek, Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah. (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi) (Kuntoro Tayubi)

Jembatan Layang Bailey Kretek sudah Difungsikan

peta mudik 2017
Kuntoro Tayubi • 15 Juni 2017 13:12
medcom.id, Brebes: Jembatan layang bailey perlintasan Kereta Api Kretek, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah,  resmi difungsikan hari ini, Kamis, 15 Juni 2017. Namun, hanya kendaraan roda empat dengan tonase maksimal 12 ton yang boleh melintas.
 
“Kendaraan besar tetap melintas di jalur bawah, sementara kendaraan roda dua khususnya pemudik diarahkan ke jalur alternatif sepanjang 4-7 kilometer. Jalur alternatif sempit sehingga lebih diutamakan bagi kendaraan roda dua,” kata Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Jembatan Layang, Wahyu Suprio.
 
Untuk memastikan kesiapannya, jembatan tersebut sempat diuji coba, kemarin. Beberapa kendaraan roda empat dengan mulus melintasi jembatan sepanjang 50 meter itu.
 
Wahyu menambahkan, selain di Kretek, jembatan layang di Kesambi Tegal serta Dermoleng Brebes juga fungsional pada H-10 Lebaran. Sedangkan dua jembatan layang lainnya, yakni Klonengan Tegal dan Dermoleng Brebes sudah dapat operasional penuh.
 
"Dari empat flyover, Dermoleng dan Klonengan sudah operasional. Sedang Kesambi dan Kretek ini fungsional," ungkap Wahyu.
 
Saat ini pekerjaan dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada H+10 Lebaran. Penghentian pekerjaan dilakukan untuk kelancaran arus mudik Lebaran.
 
Sebelumnya, Kapolda Jateng, Irjen Condro Kirono mengatakan, meski Jalan Tol Pejagan di Kabupaten Brebes-Gringsing di Kabupaten Batang belum 100 persen selesai, paling tidak menjadi solusi untuk mengurai seandainya terjadi kemacetan di Jalur Pantura.
 
“Untuk itu pemudik yang menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah bisa memaanfaatkan jalan tol tersebut, dengan catatan kecapatan hanya maksimal 40 km/jam,” kata Condro.
 
Condro mengakui masih banyak kekurngan, terutama kondisi jalan dan rambu-rambu dan pengamanan sisi jalan. Kapolda menghimbau, agar tidak terjadi penumpukan arus sebaiknya pemudik tidak semuanya keluar dari pintu tol Brexit, namun bisa lanjut ke Pemalang hingga Grinsing.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif