Sebagian tembok yang berlokasi di sisi selatan pasar itu ambruk. Kini, petugas tengah membersihkan puing-puing tembok.
Kepala Dinas Perdagangan Subagiyo mengungkapkan, tembok ambruk setelah terhantam troli.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jadi ada yang mengangkut dua karung pakaian dari lantai basement ke lantai semi-basement. Beratnya sekitar 1 kuintal," ungkap Subagiyo, Senin 24 April 2017.
Saat menaiki tanjakan di lantai basement, pedagang melepaskan troli. "Dilepas karena terlalu berat. Troli dengan muatan besar itu meluncur menghantam tembok," jelas dia.
Subagiyo menambahkan, tembok pembatas tersebut akan segera diperbaiki. Melihat kondisi tembok yang mengalami kerusakan tidak terlalu parah, perbaikan setidaknya memerlukan waktu satu hari.
"Ini juga masih dalam masa pemeliharaan oleh Adhi Karya (kontraktor pelaksana). Kami juga sudah berkoordinasi. Tembok akan segera diperbaiki," ujarnya.
Dengan kejadian ini, Subagiyo mengimbau agar para pedagang membawa barang secukupnya. "Jangan memaksakan mengangkut bawaan terlalu banyak, sewajarnya saja. Kalau sudah begini, siapa yang dirugikan," kata dia.
Pasar Klewer diresmikan Presiden Joko Widodo pada 21 April 2017. Pasar itu merupakan bangunan baru menggantikan bangunan lama yang terbakar beberapa waktu lalu.
Pasar berupa bangunan dengan empat lantai. Pembangunannya menelan anggaran hampir Rp200 miliar yang bersumber dari APBN, APBD Jateng, dan APBD Surakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)