Ditemui di rumah orang tua Pandu, Dewi mendapatkan kabar jatuhnya pesawat Hercules siang tadi dari keluarga Pandu. "Saya lagi di Pasar. Disuruh pulang. Lalu diberitahu kabar itu," tuturnya sambil menitikkan air mata kepada Metrotvnews.com, di rumah orang tua Pandu, di Yogyakarta, Selasa (30/6/2015).
Mendengar kabar duka tersebut, wanita berhijab ini tak dapat menyembunyikan kesedihannya. Namun, ia masih yakin Pandu akan selamat. "Saya masih tak percaya," ujarnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sejak menikah dengan Pandu, mereka berdua harus tinggal terpisah jauh. Namun, Pandu rutin berkomunikasi dengannya. Bahkan pagi tadi sebelum Pandu bertugas, ia sempat berbincang-bincang dengan anak pertama dari tiga bersaudara ini. "Komunikasi terakhir tadi pagi sebelum terbang," imbuhnya terbata-bata.
Di matanya Pandu adalah sosok pria perhatian, baik hati dan sayang keluarga. Tak pernah sedikit pun Pandu absen berkomunikasi dengannya.
Hingga kini rumah kedua orang tua Pandu tampak dipadati warga dan sanak keluarga. Mereka menunggu kepastian kondisi Pandu sambil berbuka puasa bersama wartawan di halaman rumah dan ruang keluarga.
Pesawat Hercules C-130 Nomor A 1310 jatuh di Jalan Letjen Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan Sumatra Utara. Pesawat yang mengangkut 12 crew termasuk Pandu Setyawan jatuh sekitar pukul 11.48 Wib.
Pesawat Hercules C-130 Nomor A 1310 jatuh di Jalan Letjen Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan Sumatra Utara. Pesawat yang mengangkut 12 kru dan ratusan penumpang itu jatuh sekitar pukul 11.48 WIB.
TNI Angkatan Udara memastikan penumpang dan kru sebanyak 113 orang meninggal. Saat ini tim evakuasi masih terus mencari jenazah korban di lokasi kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)