Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan 50 warga mantan anggota Gafatar masih berada di wilayah Kalbar. Mereka juga mengalami trauma karena dievakuasi dalam guyuran hujan deras dan mendadak.
"Kejadian itu membuat mereka shock dan terguncang," kata Anny di Mapolda, Rabu (20/1/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Masalah lain juga muncul. Sebab bila kembali ke daerah, mereka takut mendapat penolakan dari warga setempat.
"Mereka saat pergi ke Kalimantan ada beberapa yang sudah jual rumah, keluar dari kerjaannya dan tanpa izin orang tua. Waktu kembali mereka bingung melanjutkan hidupnya kembali. Mau kerja di mana dan mau tinggal di mana," jelas Anny.
Hal itu, kata Anny, menjadi masalah sosial baru. Tapi Anny mengatakan belum dapat menjelaskan proses penyembuhan psikologi pada mereka.
"Kami sekarang sedang fokus menjemput mereka dan mengantar mereka sampai di Yogyakarta dengan selamat," pungkasnya.
Pagi ini, Polda DIY mengirim 100 anggota Brimob menjemput 50 warga yang menjadi mantan anggota eks-Gafatar. Polda akan memulangkan mereka dari Kalbar dengan kapal ke Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
