Anggota DPR RI Fadholi saat menyerahkan bantuan alat pertanian di Kendal, Jawa Tengah. (Metrotvnews.com/Iswahyudi)
Anggota DPR RI Fadholi saat menyerahkan bantuan alat pertanian di Kendal, Jawa Tengah. (Metrotvnews.com/Iswahyudi) (Iswahyudi)

Mulai 2016, Tiap Hektare Lahan Puso akan Diganti Rp6 Juta

asuransi pertanian
Iswahyudi • 12 November 2015 16:55
medcom.id, Kendal: Akhir-akhir ini, petani mendapat angin segar. Dari bantuan alat petanian hingga jaminan ganti rugi ketika gagal panen disiapkan untuk pahlawan pangan itu.
 
Kusmanto, anggota kelompok tani Sumber Rejeki 2 Desa Puguh, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal mengaku senang mendengar kabar tersebut. Bantuan itu, bisa mengefektifkan kerjanya di sawah. 
 
"Saya senang mendapat bantuan traktor, lebih cepat pakai traktor daripada kerbau," kata Kusmanto, di Kendal, Kamis (12/11/2015). 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Kusmanto adalah salah satu dari lima puluh anggota kelompok tani yang menerima bantuan traktor. Bantuan diserahkan oleh Anggota DPR dari Fraksi Nasdem Fadholi di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
 
Fadholi mengatakan, mulai tahun 2016, setiap satu hektare lahan pertanian yang gagal panen akan mendapat jaminan senilai Rp6 juta. Jaminan itu dibayarkan melalui program asuransi pertanian.
 
Menurutnya, pemerintah sudah menyiapkan proyek percontohan asuransi tanaman padi se-Indonesia. Ada satu juta hektare lahan untuk uji coba tersebut.
 
Dijelaskan, untuk mengikuti asuransi, petani hanya membayar premi sebesar Rp50 ribu. Sedangkan sisanya, Rp145 ribu akan dibayarkan pemerintah. Premi tersebut untuk menjaminkan satu hektare lahan.
 
Asuransi ini sifatnya all risk alias untuk semua risiko gagal panen. Seperti gagal panen karena hama wereng, tikus, kurangan air maupun kebanjiran. "Kecuali risiko hilang karena dicuri, tidak bisa diklaim,’’ jelas anggota Komisi IV DPR itu.
 
Untuk petani yang tidak termasuk dalam skema asuransi, Fadholi meminta pemerintah kabupaten memfasilitasi. 
 
Dalam kesempatan itu, Fadholi mengungkapkan, petani di Kendal sudah cukup banyak mendapatkan bantuan alat pertanian dari pemerintah. Setidaknya ada 50 traktor tangan dan puluhan alat pertanian lainnya, seperti mesin pipil, jagung, mesin tanam, mesin panen, pupuk, benih unggul, pompa air hingga pembangunan saluran irigasi tersier.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif