Humas Komaba Doni Rulianto mengatakan siap berbagi lahan pengelolaan parkir dengan para juru parkir (Jukir) Malioboro. Ia menjelaskan pihaknya akan mengelola lahan parkir di lantai satu. Sementara lantai dua dan tiga akan dikelola sepenuhnya oleh Paguyuban Jukir Malioboro.
"Kami sepakat lantai dua dan tiga dikelola para jukir. Termasuk toilet portable di sana juga dikelola mereka. Kami hanya kelola di lantai satu," ujarnya melalui sambungan telepon di Yogyakarta, Jumat (1/4/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Parkir lantai satu akan diperuntukan untuk lahan Bus yang mampu menampung sekitar 25 bus. Sementara parkir lantai 2&3 diperuntukkan parkir motor yang diklaim mampu memanpung ribuan motor.
Para anggota Komaba yang terdiri dari jukir Aba, Penjaga lapak, dan tukang becak juga akan melakukan penyambutan untuk para Jukir Maliboro pada Senin 4 April 2016. "Pagi -pagi kami akan jemput para Jukir ke Malioboro. Kemudian kami sama-sama jalan ke parkiran Aba. Biar saling mengenal satu sama lain," pungkasnya.
Sementara itu pendataan para Jukir yang bersedia dipindah telah ditutup hari ini. Kepala UPT Malioboro Syarif Teguh mengklaim sudah lebih dari 50 persen dari 95 Jukir yang mendaftar. "Jukir yang sudah mendaftar akan kami prioritaskan pindah lebih dahulu," kata Syarif.
Sebelumnya Ketua Paguyuban Jukir Malioboro Sigit Karsana meminta pemerintah untuk memberi kewenangan pengelolaan parkir kepada Jukir Malioboro. Hal ini bertujuan untuk tak mengurangi pendapatan dan kesejahteraan Jukir Malioboro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)