Pemberian lencana dan piagam dari Sukmawati Soekarno Putri untuk perwakilan tokoh maupun bangunan yang menginspirasi Bung Karno. (Metrotvnews.com/Patricia Vicka)
Pemberian lencana dan piagam dari Sukmawati Soekarno Putri untuk perwakilan tokoh maupun bangunan yang menginspirasi Bung Karno. (Metrotvnews.com/Patricia Vicka) (Patricia Vicka)

Lencana Sukmawati untuk Candi yang Menginspirasi Soekarno

soekarno
Patricia Vicka • 20 November 2015 13:12
medcom.id, Yogyakarta: The Soekarno Center meluncurkan 37 situs jejak sejarah (heritage) Presiden Soekarno di Yogyakarta, Jumat, 20 November.
 
Peluncuran dilakukan di bangsal Kepatihan Kantor Gubernur Yogyakarta dan ditandai dengan pemberian piagam dan lencana kepada perwakilan ke-37 jejak sejarah Soekarno oleh Sukmawati Soekarno Putri.
 
Situs rekam jejak Soekarno itu berupa bangunan, tempat, dan orang-orang yang dekat, berarti dan memberi inspirasi bagi Bung Karno selama masa hidupnya. Antara lain, Universitas Gajah Mada, Candi Ijo, Candi Ratu Boko, Gedung Agung, Keraton Yogyakarta dan maestro lukis Affandi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sukmawati mengatakan, kehadiran situs rekam jejak Soekarno di Yogyakarta diharapkan menjadi pengingat akan jasa dan ajaran-ajaran Presiden Pertama Indonesia itu. Ajaran-ajaran Soekarno seperti Trisakti dan Marhenisme menurutnya, kini mulai memudar dan harus kembali digelorakan.
 
"Jika kita mau jadi bangsa yang besar, Trisaksi dan Pancasila tak boleh dilupakan. Nilai-nilai ini yang coba kita tetap jaga agar terus dikenal dan dihayati bangsa Indonesia," ujar Sukmawati.
 
Yogyakarta selama ini dekat di hati Bung Karno dan juga kemerdekaan Indonesia. Karena banyak peristiwa sejarah kemerdekaan Indonesia terjadi di Yogyakarta. "Beberapa candi di Yogyakarta turut menginspirasi Bung Karno saat membuat pidato-pidatonya. Ia sadar kemegahan candi di Yogyakarta merefleksikan kemegahan bangsa Indonesia di masa lalu," jelasnya.
 
Gubernur DIY yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda DIY Sulistyo menyambut baik pemberian piagam dan lencana di Provinsi DIY dan secara khusus ke Keraton Yogyakarta.
 
Hadirnya Soekarno Center dan situs Heritage Soekarno diharapkan mampu terus menggelorakan ajaran Pancasila, Trisakti dan ajaran Soekarno lainnya agar sejarah tak hilang oleh waktu. "Kami bangga Yogyakarta terpilih sebagai salah satu situs rekam sejarah Soekarno di Indonesia. Soekarno Heritage perlu ada supaya sejarah dan ajarannya tidak dilupakan dan terus digelorakan ke seluruh Indonesia," pungkasnya.
 
Selain di Yogyakarta, situs Heritage Soekarno juga ada di Bali, Aceh, Riau, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif