Peripih dari Cabdi Perwara. Foto: Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Peripih dari Cabdi Perwara. Foto: Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim (Ahmad Rofahan)

1100 Tahun Lalu Peripih Simbol Persembahan

cagar budaya
Ahmad Rofahan • 08 Maret 2016 23:20
medcom.id, Yogyakarta: Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa Yogyakarta mendalami makna dari penemuan 10 peripih di Candi Perwara Kompleks Candi Prambanan. Di dalam 10 peripih itu terdapat potongan emas, perak, serta beragam biji-bijian.
 
Kepala Seksi Perlindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan BPCB DIY, Wahyu Astuti, mengatakan isi dari peripih itu menjadi simbol dari para dewa yang disembah. Ia mencontoh, dewa yang disembah seperti Dewa Api dan Dewa Angin.
 
"Pada 1100 tahun lalu orang-orang memilih benda-benda ini untuk disembah," ujar Wahyu, Selasa (8/3/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Wahyu juga menyatakan isi temuan peripih di Candi Perwara lebih lengkap dibandingkan di lokasi lain. Padahal, Candi Perwara yang menjadi lokasi 10 peripih itu bukanlah candi utama.
 
"Candi ini (Perwara) adalah Candi pengiring. Letaknya mengelilingi Candi utama. Candi Perwara menjadi persembahan dari para adipati zaman dahulu kepada dewa," kata dia.
 
Ia menambahkan isi peripih di candi utama biasanya berbeda dengan candi pengiring. Menurutnya, isi peripih di candi utama biasanya juga disertai rambut hingga kuku para raja yang berkuasa pada zaman dulu.
 
Saat ini BPCB masih memproses ekskavasi Candi Perwara. Candi ini berada di bagian utara Candi Prambanan. Sementara, di Candi Prambanan, ada sebanyak 224 Candi Perwara yang dua di antaranya dalam proses pemugaran.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif