Netizen menempelkan potongan keluhan sopir truk yang berkeluh kesah akibat sorotan LED di media sosial Facebook, ke akun Ombudsman.
Sopir truk mengeluhkan LED yang membuat matanya tak bisa melihat saat sedang menyetir. Curhatan supir truk ini sempat gaduh (viral) di dunia maya dan menuai keluhan serupa dari netizen.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ketua ORI DIY Budi Matsuri menjelaskan saat ini makin banyak kendaraan menggunakan LED, padahal penggunaanya dilarang.
"Kami sudah sarankan netizen lapor ke Dirlantas. Mereka mengaku sudah lapor, tapi tak digubris. Maka sekarang sedang kami pelajari aduannya," tutur Budi di kantornya di Jalan Wolter Mongonsidi Yogyakarta, Rabu (26/10/2016).

Keluhan sopir truk di media sosial. Foto: Facebook
Menindaklanjuti aduan ini, Ombudsman DIY berencana membuka saluran aduan masyarakat khusus berupa pesan singkat atau surat elektronik dalam waktu dekat.
Diharapkan, Ombudsman bisa mengetahui jenis kendaraan yang banyak memakai LED, daerah yang banyak terdapat kendaraan ber-LED, dan waktu penggunaan dari aduan masyarakat.
"Informasi dan testimoni itu kami jadikan bahan untuk laporan ke aparat terkait," katanya.
Ombudsman RI DIY menyarankan polisi lebih intens mengampanyekan larangan LED di kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)