"Pembangunan Pasar Johar berjalan sesuai rencana. Hari ini kita sudah lelang dengan APBD Kota Rp50 miliar. Nanti Juli akan ditambah Rp100 miliar dari Mendag," kata Hendrar Prihadi disela kunjungan memantau komoditi pangan di Pasar Johar, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 4 Juni 2017.
Hendrar menambahkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat beserta Kementerian Perdagangan pada tahun depan juga akan menambah anggaran pembangunan ulang Pasar Johar. Dua kementerian itu akan mengucurkan Rp306 miliar untuk merevitalisasi bangunan bersejarah itu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tapi, masih kurang Rp150 miliar. Saya rasa masih ada waktu pembahasan (anggaran) 2018. Kami akan komunikasi dengan Mas Ganjar (Gubernur Jawa Tengah). Paling enggak ada bantuan berapa dari Provinsi, nanti sisanya dari APBD kota lagi," terang Hendrar.
Pasar Johar mengalami kebakaran hebat pada Mei 2015. Api ketika itu berhasil melahap isi dan menghanguskan bangunan pasar yang pernah menjadi yang termegah se-Asia Tenggara tersebut.
Sejak peristiwa kebakaran itu, pedagang Pasar Johar direlokasi ke kompleks pasar sementara di belakang Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang. Menurut Hendrar, bangunan dua lantai asli Pasar Johar yang menjadi bangunan cagar budaya (BCB) bakal tetap dipertahankan.
"Di luar BJP (dibangun) empat lantai. Sebenarnya bakal enam lantai, tapi pedagang minta tiga. Kita (tawarkan) empat, akhirnya mereka mau," ungkap Hendrar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)