"Mulai Agustus dilakukan vaksinasi terhadap murid TK, SD hingga SMP di sekolah masing-masing," Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Widoyono, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 2 Agustus 2017.
Widoyono mengatakan, pelaksanaan vaksin campak dan rubella diselenggarakan secara bertahap. Data di Dinas Kesehatan Kota Semarang, ada 375.472 anak di Semarang yang bakal divaksin.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Widoyono, vaksinasi campak dan rubella juga akan diselengggarakan bagi anak usia hingga 4 tahun atau pra sekolah. Kegiatan itu digelar pada September nanti di Posyandu atau Puskesmas terdekat.
"Target 95 persen anak-anak di Semarang yang bisa mendapat vaksin," ujar Widoyono.
Widoyono menjelaskan virus campak di Semarang sejauh ini lebih sering menyerang anak-anak. Bahaya campak bagi anak bisa mengakibatkan kebutaan dan radang paru-paru.
Adapun virus rubella yang menyerang ibu hamil bisa mengakibatkan anak terlahir cacat. "Kami menjamin pelaksanaan imuniasi vaksin mencukupi. Masyarakat tidak perlu khawatir. Sudah disediakan oleh Pemerintah, gratis,” jelas Widoyono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
