Halte BRT yang mangkrak di jalan Ungaran-Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. (Metrotvnews.com/Deo Dwi Fajar Hari)
Halte BRT yang mangkrak di jalan Ungaran-Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. (Metrotvnews.com/Deo Dwi Fajar Hari) (Deo Dwi Fajar Hari)

Halte BRT di Semarang Mangkrak

busway
Deo Dwi Fajar Hari • 03 September 2015 11:25
medcom.id, Semarang: Beberapa halte bus rapid transit (BRT) di sepanjang jalan Ungaran hingga Bawen, Kabupaten Semarang mangkrak alias terbengkalai. Halte tidak digunakan lantaran Bupati Semarang berencana melewatkan BRT ke jalur tol.
 
“Halte BRT sudah dibuat, namun hingga saat ini belum dapat dioperasionalkan secara maksimal. BRT itu merupakan kebijakan Bupati Semarang, yang dananya dari Pemerintah Provinsi Jateng. Tapi akhirnya mangkrak," ujar Eko Suyono, Ketua Aliansi Masyarakat Kabupaten Semarang (AMKS), Kamis(3/9/2015).
 
Dia meminta komitmen dan keseriusan Bupati Semarang terkait kebijakan BRT. Sebab, menurutnya, bupati akan mengubah rute perjalanan BRT, yakni melintasi jalan tol. Hal ini akan membuat halte yang sudah dua tahun ini dibangun makin tak berguna.
 
“Belum sempat dilaksanakan, Bupati Semarang justru akan mengubah kebijakan BRT dilewatkan jalan tol. Bagaimana dengan halte BRT yang sudah dibuat," ujarnya.
 
Sekretaris AMKS, Benny Subagyo menambahkan bila BRT dilewatkan jalan tol, justru merepotkan masyarakat. Sebab, banyak lokasi kerja justru berada di jalur-jalur utama. Bila BRT melintasi tol, maka pekerja tidak dapat memanfaatkan BRT.
 
“Halte kan sudah dibuat, kalau tidak segera dipergunakan nantinya dapat rusak. Lebih baik lewat jalur utama, bekerja samanya dengan Organda," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif