"Tiap Lebaran, Malioboro selalu ramai dan menimbulkan kemacetan. Kami akan melakukan pengalihan jalan serta buka tutup jalan di sekitar Malioboro," kata Kepala Dishub Kota Yogyakarta Hario Yudo di Kantor Wali Kota Yogyakarta, Senin (6/7/2015).
Hario mengatakan kebijakan ini akan dilakukan dengan menyesuaikan kondisi lalu lintas saat Lebaran. Kendaraan juga akan dialihkan ke jalur alternatif apabila terjadi kemacetan lalu lintas.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Misalnya dulu kalau mau ke Malioboro lewat Jalan Mangkubumi, bisa langsung belok Kanan. Tapi nanti kalau padat, kendaraan akan diputar ke Lapangan Kridosono dulu untuk mengurangi kepadatan," ujarnya.
Dishub juga melarang mobil untuk berhenti di sembarangan tempat di sepanjang Jalan Malioboro. Biasanya warga maupun pengunjung Kota Yogyakarta ramai di sepanjang Jalan Malioboro saat Hari Raya Idul Fitri.
"Mobil tidak boleh berhenti di tengah jalan. Hanya boleh berhenti di tempat parkir dan titik-titik tertentu. Rambu dilarang berhenti tambahan sudah kami pasang di sepanjang Jalan Malioboro. Rambu rusak juga sudah kami ganti. Nanti mau dipasang juga di Jalan Mangkubumi dan Alun-alun (Yogyakarta) utara," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)
