Zainuddin menggali tanah untuk membuat sumur, di Jatibatang, Brebes. Foto: Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi
Zainuddin menggali tanah untuk membuat sumur, di Jatibatang, Brebes. Foto: Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi (Kuntoro Tayubi)

Kemarau Panjang, Tukang Sumur Bor Tuai Rezeki

kekeringan
Kuntoro Tayubi • 17 Oktober 2015 12:47
medcom.id, Brebes: Dampak kekeringan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, membuat tukang sumur bor menuai rezeki. Zainuddin, 36, salah satu tukang membuat sumur bor dari desa Kertasinduyasa, Kecamatan Jatibarang. Selama musim kemarau panjang ini, pihaknya telah membikinkan sumur bor hingga ratusan.
 
"Di Kertasinduyasa saja sudah 20 rumah tangga yang dibuatkan sumur bor selama satu bulan terakhir," tutur Zainuddin, kepada Metrotvnews.com, Sabtu (17/10/2015).
 
Ia mengaku pesanan yang diterima tidak hanya di tempat ia tinggal melainkan di semua wilayah Kabupaten Brebes. Hanya saja, jumlah tukang bor sumur yang sedikit membuat mereka panen di musim kemarau.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut Zainuddin, ongkos jasa untuk pembuatan sumur bor tergantung dari tingkat kesulitan yang dilihat dari kedalaman tanah. "Makin dalam tanahnya tentu mempengaruhi sulitnya memperoleh sumber air," tuturnya.
 
Bersama dengan timnya yang berjumlah tiga orang, Zainuddin mematok jasa dari Rp450 ribu hingga Rp1 juta.
 
Ani Janatun, 45, warga Kertasinduyasa terpaksa meminta jasa pembuatan sumur bor karena sumur bor yang lama tak mengeluarkan air setetes pun. Sebelumnya untuk keperluan minum, mandi dan lainnya ia terpaksa membeli air bersih.
 
“Satu jerigen air dibeli Rp3500. Dua hari habis 20 liter air bersih. Boros, jadi lebih baik membuat sumur bor di rumah saja,” kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif