Asisten Manajer Perencanaan dan Evaluasi PLN Solo, Haryadi, mengungkapkan penggantian kabel dari udara ke bawah tanah untuk estetika. Selain itu, kabel bawah tanah lebih aman dari gangguan dahan pohon dan petir.
"Sedangkan dari segi estetika, pohon-pohon dapat tumbuh tanpa terganggu jaringan," jelas Haryadi di Kantor PLN Solo, Jumat (17/6/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Beberapa titik yang menjadi lokasi penataan kabel di antaranya Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Adisucipto. Menurut Haryadi, pemindahan kabel listrik itu membutuhkan anggaran hingga Rp80 miliar.
"Anggaran itu belum tahu persis apakah akan dibiayai pusat atau kota," kata Haryadi.
Area pemindahan kabel itu mencapai panjang kurnag lebih 12 Km. Ia menaksir penataan kabel membutuhkan waktu pengerjaan setidaknya satu tahun.
Saat ini, katanya, PLN tengah menyurvei lokasi. Ia juga berkoordinadi dengan instansi terkait Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tata Ruang dan Kota, Perusahaan Daerah Air Minum, serta PT Kereta Api Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)