Sekira pukul 09.45 WIB, Kamis 28 Juli, Hasan tiba ke Dermaga Wijayapura. Tiga anggota Brimob bersenjata laras panjang mendampingi dan mengawal Hasan ke Nusakambangan.
Hasan enggan berkomentar soal kedatangannya. "No comment. Hanya pengajian biasa," kata Hasan kepada wartawan yang menghampiri.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara itu, 17 mobil ambulans membawa peti jenazah masuk ke Nusakambangan tadi pagi. Di dua eksekusi sebelumnya, mobil jenazah memasuki Nusakambangan beberapa jam sebelum petugas menembak mati para terpidana.
Selain itu, 14 mobil dari Unit Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Tengah bersiaga di halaman Stasiun Pandu yang
bersebelahan dengan Dermaga Wijayapura. Kendaraan-kendaraan itu akan mengawal mobil ambulans setelah pelaksanaan eksekusi.
Sebanyak 14 terpidana mati kasus narkoba akan dieksekusi mati di Nusakambangan. Namun Kejaksaan Agung belum merilis nama terpidana dan waktu pelaksanaan eksekusi.
Beberapa nama terpidana yang akan dieksekusi mencuat ke media. Di antaranya Ferry Budiman, warga Indonesia; Merri Utami, Indonesia; Zulfiqar Ali, Pakistan; Gurdip Singh, India; dan Onkonkwo Nonso Kingsley, Nigeria. Mereka dikabarkan berada di ruang isolasi di Nusakambangan sejak Senin lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)