Penyerahan Harimau yang diawetkan di kantor BKSDA Jateng. (Foto: Metrotvnews.com/ Dhana Kencana)
Penyerahan Harimau yang diawetkan di kantor BKSDA Jateng. (Foto: Metrotvnews.com/ Dhana Kencana) (Dhana Kencana)

BKSDA Serahkan Harimau Awetan Milik Mendagri ke Unnes

satwa langka
Dhana Kencana • 15 April 2016 15:52
medcom.id, Semarang: Dua ekor harimau awetan milik Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, secara resmi diserahkan kepada Universitas Negeri Semarang (Unnes). Penyerahan diterima langsung oleh Dekan Fakultas Biologi dan MIPA Unnes, Zaenuri oleh perwakilan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah.
 
“Dengan diserahkannya harimau ini semakin memperkuat komitmen kampus Unnes sebagai lembaga konservasi sumber daya alam yang mendapat kepercayaan publik,” kata Zaenuri, saat penyerahan di kantor BKSDA Jalan Suratmo, Semarang, Jumat (15/4/2016).
 
Penyerahan dua harimau awetan ini dilakukan bersamaan dengan pencanangan gerakan nasional penyelamatan tumbuhan dan satwa liar yang dilakukan serentak oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Lebih lanjut, Zaenuri meminta kepada mahasiswa jurusan Biologi agar memanfaatkan harimau milik Mendagri sebagai bahan praktek di bidang pelestarian satwa, sehingga proses pembelajarannya lebih bermakna.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Dua harimau akan diletakan di lantai tiga dan lantai dasar gedung Laboratorium Biologi Unnes," tambah Zaenuri.
 
Sementara itu, Kepala BKSDA Jawa Tengah Suharman berharap dengan menitipkan dua harimau ke Unnes, ke depan dapat memacu semangat masyarakat dalam melestarikan satwa dan tumbuhan di alam bebas. Apalagi, sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 negara melarang warganya memperjualbelikan satwa dan tumbuhan langka.
 
"Tidak boleh satu pun dijual baik saat hidup maupun yang sudah mati," terangnya.
 
Selain menyerahkan harimau kepada pihak Unnes, BKSDA juga melepas belasan ekor burung kutilang ke alam bebas tepat saat acara gerakan nasional penyelamatan satwa liar berlangsung.
 
Dua bulan lalu, Mendagri Tjahjo Kumolo menyerahkan koleksi dua harimau Sumatera yang diawetkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setelah diprotes pecinta satwa. Saat itu Tjahjo tampil di acara televisi yang memperlihatkan koleksi satwa awetan di kediamannya. Koleksi itu kemudian diserahkan keluarga Tjahjo dua bulan lalu karena sebelumnya disimpan di rumah di Citarum, Semarang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(MEL)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif