Upacara pemakaman Dyah Umiyati Purnamaningrum. (Metrotvnews.com/Iswahyudi)
Upacara pemakaman Dyah Umiyati Purnamaningrum. (Metrotvnews.com/Iswahyudi) (Iswahyudi)

PNS Meninggal saat Diklat, Kemenhub: Bukan Program Bela Negara

bela negara
Iswahyudi • 18 November 2015 12:48
medcom.id, Kendal: Seorang Pegawai Negeri Sipil jajaran Kementerian Perhubungan, Dyah Umiyarti Purnamaningrum, 41, meninggal saat mengikuti program pembinaan internal.
 
Kepala Pusat Komunikasi Kemenhub, JA Barata mengatakan, tewasnya Dyah bukan akibat penggojlokan fisik. Sebab, pelatih akan memberikan toleransi bagi mereka yang tidak kuat menjalaninya.
 
"Itu pelatihan tidak ada penggojlokan, semua dilakukan atas dasar kemampuan. Kalau mereka enggak sanggup, mereka berhenti. Itu memang seperti itu," ujarnya, saat menghadiri pemakaman almarhumah di Desa Pucangrejo, Gemuh, Kendal, Jawa Tengah, Rabu (18/11/2015).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dalam kesempatan itu, Barata juga menampik kalau pelatihan itu merupakan program bela negara. Program yang diikuti Dyah adalah program internal Kemenhub. Hanya saja, Kemenhub melibatkan unsur militer untuk memberi pelatihan.
 
Namun, dia memastikan, pelatihan PNS Kemenhub tak seperti diklat militer. Pelatihan merupakan pembinaan kedisiplinan, tata upacara, dan protokoler dengan semangat kebersamaan. "Itu memang bagian dari pelatihan," katanya.
 
Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui penyebab tewasnya peserta tersebut. Kemenhub masih menunggu hasil visum.
 
Selama bekerja di Kemenhub, Barata mengaku, tidak pernah mendapatkan laporan riwayat penyakit membahayakan dari Dyah. "Setahu saya enggak ada dan enggak cerita ada riwayat sakit atau enggak," pungkasnya.
 
Baca: PNS Kemenhub yang Tewas saat Ikut 'Bela Negara' Dimakamkan
 
Dyah diketahui meninggal saat mengikuti pelatihan di PLP Kolatmar Grati Pasuruan, Jawa Timur. Pelatihan itu merupakan instruksi Menteri Perhubungan Nomor 16 Tahun 2015 tentang Pendidikan Latihan Kesamaptaan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif