Padahal, sehari sesudah mengubah namanya, ia sempat menyatakan akan mengirimkan surat pemberitahuan kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Sultan beralasan ia ingin membicarakannya terlebih dahulu dengan pihak internal keraton. "Kita obrolkan dulu. Mau dirapatkan dulu di internal. Kan masih di revisi," ujarnya, di Kantor Gubernur Yogyakarta, Rabu (13/5/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Namun, sayangnya belum ada pertemuan antara dirinya dengan adik-adiknya. "Ya kalau mau. Tapi belum (bertemu)," tutupnya.
Selain ke Mendagri, Sultan berencana mengirimkan surat perubahan nama tersebut ke pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, dan DPRD DIY sebagai syarat administrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)