Pengunjung melihat layar informasi di loket pembelian tiket bus secara daring di Terminal Tirtonadi Solo, Jateng. (Metrotvnews.com/Pythag Kurniati)
Pengunjung melihat layar informasi di loket pembelian tiket bus secara daring di Terminal Tirtonadi Solo, Jateng. (Metrotvnews.com/Pythag Kurniati) (Pythag Kurniati)

Tiket Daring Bus di Tirtonadi Terhubung ke 143 Terminal

terminal bus
Pythag Kurniati • 27 Desember 2016 15:39
medcom.id, Solo: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjajal pembelian tiket secara daring usai meresmikan Terminal Penumpang Tipe A Tirtonadi di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (27/12/2016). Menhub menuju ke loket terpadu penjualan tiket bus secara daring atau Single Outlet Ticketing Online.
 
Budi Karya memesan tiket salah satu bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Petugas loket menyerahkan selembar kertas dilengkapi dengan barcode boarding pass. Selain dapat dipesan di terminal, pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi pemesanan tiket Bosbis yang dapat diunduh melalui Playstore.
 
“Ini tinggal ditempel di gate saja,” ungkap Menhub sembari menempelkan barcode boading pass. Menhub menuju ke bus AKAP sesuai tiket yang dipesan.
 
Menurutnya e-tikcketing, merupakan terobosan canggih. Dapat mengurangi kebocoran dan penyimpangan serta memberi kepuasan bagi pelanggan.
 
Tiket Daring Bus di Tirtonadi Terhubung ke 143 Terminal
Menhub membeli tiket bus di loket terpadu Terminal Tirtonadi Solo, Jateng. 
 
Berdirinya Single Outlet Ticketing Online dilatarbelakangi oleh Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 132 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Terminal Bus.
 
“Loket ini sebagai pusat penjualan bus secara daring dan akan terkoneksi dengan 143 terminal tipe A di Indonesia,” urai Menhub.
 
Budi Karya mengapresiasi Terminal Tirtonadi menjadi terminal pertama yang mengimplementasikan sistem e-ticketing ini.
 
Kepala UPTD Terminal Tirtonadi Eko Agus Susanto mengungkapkan program ini akan memberikan kemudahan bagi para pengguna jasa transportasi bus.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Loket dilengkapi dengan delapan layar informasi yang menampilkan jadwal keberangkatan bus, sehingga penumpang tidak perlu lagi bingung,” papar dia.
 
Sebanyak 23 Perusahaan Otobus (PO) telah bergabung dalam penjualan tiket secara daring di Terminal Tirtonadi. Ke depan, selain melalui aplikasi dan loket, penjualan tiket dikembangkan melalui toko modern dan payment point online bank (PPOB).
 
Wali Kota Solo, FX. Hadi Rudyatmo mengatakan pengembangan sarana dan prasarana e-ticketing dapat membuat masyarakat kembali melirik bus sebagai pilihan transportasi umum. “Sebab caranya semakin mudah, pelayanan dan sarana prasarananya semakin nyaman,” tutup dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif