Ilustrasi pemalsuan ijazah, MI/ Agus Utantoro
Ilustrasi pemalsuan ijazah, MI/ Agus Utantoro (Patricia Vicka)

Presiden Jokowi Diminta Tunjukkan Ijazahnya

pemalsuan ijazah
Patricia Vicka • 04 Juni 2015 17:41
medcom.id, Yogyakarta: Wakil Ketua DPR RI Komisi X Ridwan Hisyam meminta Presiden RI Joko Widodo menunjukkan ijazahnya kepada publik. Itu bertujuan menjadi teladan untuk menghindarkan praktik penerbitan ijazah palsu.
 
"Masalah ijazah palsu sudah ada dari dulu. Kalau mau memberantasnya seharusnya jadi gerakan nasional yang dipimpin oleh Presiden RI," ujar Ridwan di sela-sela kunjungan kerja di kompleks Kepatihan Kantor Gubernur DIY, Kamis (4/6/2015).
 
Setelah itu, pejabat negara lain menyusul. Begitu pula dengan anggota dewan yang harus siap membuktikan keaslian ijazahnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mengeluarkan ijazah Jokowi harus memberi klarifikasi. Rektor UGM harus berani beri klarifikasi apakah asli atau palsu. Lalu dikeluarkan tahun berapa," ujarnya.
 
Menurut Ridwan, cara itu merupakan solusi menuntaskan praktik ijazah palsu. Sehingga tak ada lagi polisi pembersihan ijazah palsu.
 
Kasus ijazah palsu marak dibicarakan setelah Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti)  menyatakan Lembaga Manajemen International Indonesia (LMII) sebagai kampus bodong. Kampus itu mengeluarkan ijazah doctor of philosophy (PhD) Universitas Berkley milik Menteri Pariwisata Arief Yahya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif