Novi merupakan salah satu pilot helikopter TNI AD dari Skuadron 12 Helikopter Serbu, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Berdasarkan pantauan Metrotvnews.com, rumah anak pertama pasangan Rohani dan Katri tersebut, tengah didatangi keluarga dan tetangga yang datang melayat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ibu korban terus berada di dalam kamarnya. Sementara keluarga lainnya terlihat menangis.
Partini, salah satu kerabat korban mengatakan Novi merupakan sosok anak yang ramah dan baik. "Dia baru tiga tahun menjadi tentara. Anaknya baik dan sopan," kata Partini kepada metrotvnews.com, Selasa (30/6/2015). Kini seluruh warga RT 01 masih menunggu kedatangan jenazah Novi.
Selain mengangkut prajurit TNI AU, Hercules tersebut ternyata juga mengangkut lima penerbang helikopter dari Pusat Penerbang Angkatan Darat. Kelimanya merupakan penerbang dari Skuadron 12 Helikopter Serbu, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Kelimanya diketahui naik dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, pagi tadi. Tujuannya ke Pontianak dan akan bertugas di perbatasan Indonesia-Malaysia. Kelima personel itu antara lain, Letnan Satu Heri Syahputra, Sersan Kepala Lutfi, Sersan Dua Joko Purwanto. Sersan Dua Novi Setia Budi, dan Sersan Dua Sri Febri.
Pesawat Hercules C-130 Nomor A 1310 jatuh di Jalan Letjen Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan Sumatra Utara, siang tadi. Pesawat yang mengangkut 12 kru dan ratusan penumpang itu jatuh sekitar pukul 11.48 WIB. TNI AU memastikan semua penumpang tewas dalam peristiwa itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)