Endang, 37, warga Kalialang Baru RT 02 RW 07, Gunung Pati, Semarang terseret sungai bersama anak balitanya berumur dua tahun, Frisa. Selain Frisa, kakaknya, Bela, 10, juga terseret aliran sungai tersebut.
Dalam kejadian tersebut, Endang dan Bela berhasil selamat. Sementara Frisa masih dalam pencarian Basarnas dan Tim SAR gabungan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut saksi mata, Dadi, 50, peristiwa nahas tersebut terjadi saat korban sedang mencuci pakaian di sungai. Tanpa disadari volume air sungai tiba-tiba meningkat. Seketika mereka terseret arus. Endang memeluk dua anaknya dalam arus deras tersebut.
Dadi yang berprofesi sebagai pencari pasir tersebut menjelaskan, ketika itu dia sempat menolong korban yang posisinya sudah berada di bawah jembatan sungai dengan kondisi arus cukup deras.
"Saat itu, arus cukup deras, saya dengar ada orang minta tolong. Saya langsung coba menolongnya. Ibu sama anaknya berhasil selamat, tapi katanya ada anak balitanya yang hilang," ungkapnya.
Komandan Basarnas di lapangan, Nurman Mujianto menjelaskan, Frisa terseret setelah lepas dari dekapan ibunya ketika hendak ditolong oleh warga sekitar.
"Posisi korban waktu itu, sempat mendekap kedua anaknya sambil teriak minta tolong," ujar Nurman.
Upaya pencarian yang melibatkan Basarnas Kantor SAR Semarang, Polsek, Bpbd,Sarda jateng, Koramil, Ubaloka, serta PMI Semarang, memfokuskan mencari disekitar lokasi kejadian serta di pinggir-pingir sungai. Upaya ini dilakukan mengingat kondisi sudah gelap dan minimnya penerangan. Satu Tim Basarnas diterjukan dengan peralatan water rescue untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)