"KRI Teluk Gilimanuk berangkat dari Dermaga Pelabuhan Pontianak (koordinat) 0123.1130 dalam rangka melaksanakan Operasi Lintas Sagara 16 dan dukungan evakuasi pengungsi Gafatar Pemprov Kalbar," kata Kadispen TNI AL Laksamana Pertama M Zainuddin, melalui pesan singkatnya, Sabtu (23/1/2016).
KRI tersebut, lanjutnya, ikut menyertakan pula 15 orang awak pendukung operasi tersebut. Zainuddin menyebut, mereka terdiri dari seorang pembina rohani, tiga orang ulama, dua anggota tim kesehatan Lantamal XII, dua anggota Kesdam, tiga anggota Pom TNI AL, tiga orang intel Lantamal, serta satu anggota Dispenal. "Personel dan material dalam keadaan aman. Rencana tiba di Semarang," tutupnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Warga yang diungsikan itu berasal dari penampungan pengungsi di markas Batalyon Pembekalan dan Angkutan Kodam XII/Tanjungpura.
Perjalanan kapal yang dinakhodai oleh Mayor Laut Antonius Hendro Prasetyo hingga Semarang itu sendiri akan memakan waktu dua hari.
Diketahui, warga eks anggota Gafatar dan keluarganya yang mengungsi mencapai ribuan. Proses evakuasi ke kampung halaman menggunakan tiga kapal perang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)