"Tahun lalu kami siapkan anggaran hampir dua kali lipat. Tahun ini lebih sedikit karena pendeknya musim kemarau dan penurunan warga yang kesulitan air bersih," kata Kepala Pelaksana BPBD Bantul Dwi Daryanto di Yogyakarta, Jumat 21 Juli 2017.
Dwi menjelaskan, pada 2016 ada 7.135 warga yang kesulitan air bersih. Tahun ini, diprediksi hanya 1.135 warga yang kesulitan air bersih. Mereka tersebar di enam kecamatan di Bantul.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Berkurangnya warga yang kesulitan air bersih adalah dampak program pengadaan air bersih oleh masyarakat yang dimulai sejak 2014. "Sudah ada dua dusun di Imogiri meminta droping air bersih," lanjut Dwi.
Meskipun musim kemarau berlangsung singkat, Dwi mengimbau masyarakat tetap mewaspadai angin kencang saat musim pancaroba pada awal September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)