Baca: Dara 23 Tahun Berparas Aduai Ini Jadi Kapolsek
"Ingin jadi pemimpin yang baik, bisa jadi Jenderal. Itu impian saya. Sekarang ini hanya beberapa polwan yang bisa jadi Jenderal," kata Iptu Dhayita kepada Metrotvnews.com di ruang kerjanya, Mapolsek Candisari, Semarang, Rabu (14/10/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kegigihan Dhayita untuk menggapai cita-cita dibuktikan dengan masuk 30 besar dari 400 pelajar Akpol angkatan 44 Wiratama Bhayangkara tahun 2012. Lantas, proses pendidikan ia lanjutkan ke Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian-Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) di Jakarta selama setahun.
"Saya juga pernah sekolah Lantas (lalu lintas) di Serpong, Tangerang, selama sebulan, sekolah Reskrim (reserse kriminal) di Mega Mendung, Cisarua, dan Sekolah Bahasa di Cipinang, Jakarta Timur selama tiga bulan," kata dia.
Dhayita juga pernah mengemban tugas sebagai ajudan Kepala Kepolisian Kamboja. Kesempatan itu dia raih di tengah berlangsungnya acara Aseanpol di Jakarta pada Agustus 2015.
"Agustus kemarin di Asenapol pernah jadi ajudan ibu kepala kepolisian Kamboja," kata dia.
Dengan segudang ilmu dan pengalamannya, maka pantas jika diusianya yang masih terbilang muda Dhayita dipercayakan menjadi Kapolsek Candisari, Semarang.
"Mungkin kalau di Jawa saya termuda, tapi kalau di luar Jawa banyak teman-teman seangkatan saya jadi kapolsek," ujar Dhayita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SBH)